Cegah Pengrusakan APK Pilkada, Polsek Liukang Tangaya Intensifkan Patroli Malam

    Cegah Pengrusakan APK Pilkada, Polsek Liukang Tangaya Intensifkan Patroli Malam
    Cegah Pengrusakan APK Pilkada, Polsek Liukang Tangaya Intensifkan Patroli Malam

    PANGKEP — Menjelang Pilkada, Polsek Liukang Tangaya terus mengintensifkan patroli malam untuk mengantisipasi potensi pengrusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh wilayah Kecamatan Liukang Tangaya dengan sasaran utama lokasi-lokasi strategis tempat pemasangan APK. Selasa (12/11/24)

    Kapolsek Liukang Tangaya, Iptu Muhtar menjelaskan bahwa patroli malam ini merupakan upaya untuk menjaga kondusivitas dan mencegah tindakan vandalisme yang dapat mengganggu kelancaran pesta demokrasi. "Kami berharap dengan adanya patroli malam ini, masyarakat juga lebih tenang dan yakin bahwa proses Pilkada berjalan aman dan damai, " ujarnya.

    Patroli dilakukan dengan melibatkan personel Polsek yang berkeliling ke sejumlah titik yang dianggap rawan. Dalam pelaksanaannya, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar turut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan jika melihat adanya indikasi tindakan yang merugikan kepentingan umum.

    Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin hingga masa tenang Pilkada, sebagai bentuk komitmen Polsek Liukang Tangaya dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayahnya. Masyarakat pun diimbau untuk ikut mendukung kelancaran dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada demi terciptanya suasana yang damai dan sejuk.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Bungoro Tingkatkan Cooling System,...

    Artikel Berikutnya

    Musim Tanam Padi Gaduh 2024 Sukses Hasilkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami