Implementasi Merdeka Belajar dan Guru Penggerak, Dirjen GTK Kemenristekdikti Apresiasi Pemkab Pangkep

PANGKEP-  Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof Nunuk Suryani berkunjung di Kabupaten Pangkep (25/8/2023). 

Kunjungan Dirjen GTK  disambut Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau didampingi oleh Kepala dinas pendidikan Pangkep, di Rujab Bupati Pangkep. 

Baca juga: Akhir Tahun 2023, PT Semen Tonasa Kembali Berhasil Kantongi Penghargaan Predikat Bintang Lima Perencanaan Terbaik Unit Pengumpul Zakat Tingkat Nasional

Dihadapan Dirjen GTK, Bupati Pangkep, MYL menjelaskan selayang pandang Kabupaten Pangkep, kondisi tenaga pendidik Guru dan rute perjalanan tenaga pendidik. 

Dirjen GTK, Prof Nunuk Suryani mengatakan kunjungan ke Pangkep untuk membrikan apresiasi kinerja kepala daerah Pangkep untuk implementasi kurikulum merdeka belajar.

Baca juga: CSR PT Semen Tonasa Kembali Dapat Penghargaan, Direktur Utama Asruddin : Bukti Nyata PT Semen Tonasa Beri Manfaat Banyak Terhadap Masyarakat Melalui Program CSR

Berdasarkan datanya, meski banyak tantangan yang dihadapi namun program prioritas terakselerasi dengan baik.

"Hampir 90persen sekolah sudah inplementasi kurikulum merdeka belajar. Lalu guru penggerak, banyak sekali yang siap yang jadi kepala sekolah. Saya apresiasi bapak bupati, dinas pendidikan dan jajarannya, "katanya.

Baca juga: Inilah 10 Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Berbasis Putusan Mahkamah Agung

Namun katanya, sejumlah permasalahan juga ditemukan khususnya kondisi guru di kepulauan yang belum mendapat perhatian khusus dsri pemerintah pusat untuk pemberian tunjungan khusus.

"Dari laporan yang disampaikan bupati, kami perlu melakukan cek kembali karena banyak guru yang seharusnya dapat tapi belum masuk database kami, "jelasnya. (herman djide)

Baca juga: Gelar Syukuran, Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin Beri Apresiasi Kinerja Seluruh Insan Perusahaan atas Keberhasilan Dicapai Tahun 2023