PANGKEP - Guna mencegah dan menangkal paham radikalisme, terorisme, dan anti Pancasila, Polres Pangkep gencar melaksanakan kegiatan Operasi Bina Waspada Lipu 2023 diwilayah hukum Polres Pangkep untuk menumbuhkan daya tangkal dan daya cegah masyarakat dalam menyikapi masuknya paham-paham radikal di Kabupaten Pangkep.
Seperti hari ini, Rabu (30/8/2023) di Pesantren ASSIRATAL MUSTAKIM, Kel. Bonto perak, Kec. Pangkajene, Kab. Pangkep, Tim Satgas Binluh Ops Bina Waspada dipimpin langsung oleh IPDA Muhammad Tang, S.Pd., bersama personil Sat Binmas AIPTU Syarifuddin melaksanakan Himbauan serta Binluh kepada Santri dan Santriwati terkait bahaya Radikalisme, Teroris, Aliran Kelompok Ekstrim Kanan dan Kiri dan Aliran kelompok Agama yang sesat.
Selain melakukan penyuluhan, Tim Satgas Binluh Ops Bina Waspada Lipu 2023 juga mengajak para Santri dan Santriwati dan para guru untuk bersama - sama dan bersinergi mencegah masuknya paham radikalisme, terorisme, dan anti Pancasila, utamanya dilingkungan sekolah.
Pelaksanaan Operasi Bina Waspada Lipu 2023 dilaksanakan dengan cara preemtif dengan tujuan mengantisipasi paham radikalisme, terorisme, dan anti Pancasila.
Sementara itu, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., M.K.P., melalui Kasat Binmas Polres Pangkep IPTU Rusdi A., mengatakan bahwa kegiatan ini menitikberatkan pada sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya paham radikalisme, terorisme dan anti Pancasila yang berpotensi mengancam kerukunan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat.
“Operasi Bina Waspada Lipu 2023 di Pangkep ini lebih menitikberatkan pada upaya untuk mengantisipasi atau mencegah paham radikalisme, terorisme dan anti Pancasila, sehingga Tim Operasi yang dikedepankan fungsi Binmas melakukan berbagai kegiatan penyuluhan, ujarnya.
Kepala sekolah dan Para Guru yang ada di Pesantren juga menyambut baik kegiatan tersebut, menurutnya memang sangat perlu pemberian penyuluhan kepada pelajar terkait radikalisme yang di harapkan kedepan para pelajar dapat mengantisipasi serta menolak paham paham yang mungkin radikal.( Herman Djide)